PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR KOMPUTER DARI MASA KE MASA
A. PERKEMBANGAN
ARSITEKTUR KOMPUTER DARI MASA KE MASA
Komputer
berasal dari kata Compute yang berarti menghitung. Sehingga dengan asal kata
ini kita dapat mengasumsikan bahwa alat ini pertama kali dibuat karena atas
dasar kebutuhan manusia untuk menghitung sesuatu. Komputer merupakan alat
elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas komputasi. Namun pada
saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya untuk proses
komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan
komunikasi-informasi. Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik,
komputer merupakan sistem IPO (Input Proccess and Output), sehingga memerlukan
masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran
yaitu informasi
Secara teknis, kriteria
yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:
(1) arsitektur;
(2) kecepatan pemrosesan;
(3) besarnya memori;
(4) kemampuan penyimpanan;
(5) jumlah pengguna;
(6) biaya; dan
(7) ukuran.
Arsitektur
komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer. Termasuk di
dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan komputasi.
Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.
Kecepatan pemrosesan diukur dari jumlah instruksi yang dapat diproses oleh
computer setiap detiknya, biasanya dalam satuan million instruksi per detik
(MIPS). Untuk mempermudah pengenalan kecepatan pemrosesan sering dicantumkan
berupa angka frekuensi, misalnya 233 MHz, 400 MHz, 533B MHz dan yang terbaru
yang beredar di pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2 GHz. Memori utama mengacu
pada penyimpan internal komputer sehingga bisa digunakan untuk mengakses dan
menjalankan program. Memori utama bisa mengakses dengan lebih baik jika
ditopang dengan media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan dengan
adanya virtual memory pada media penyimpanan yang biasanya digunakan untuk
pengaksesan suatu program (swap).
Untuk
komputer yang terangkai dalam suatu jaringan (network) maka semakin banyak
jumlah pengguna dalam sistem jaringan akan semakin menurun kinerja dari
sistem jaringan komputer tersebut. Kriteria biaya berkaitan dengan perbandingan
antara biaya (cost) dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem komputer.Berdasarkan
kriteria tersebut diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam beberapa
klasifikasi, yaitu: komputer super, mainframe, komputer mini, server.
Perkembangan inovasi komputer sejak 1960 menambah satu daftar penemuan yang
sangat menarik dan paling penting , yaitu Arsitektur Reduced
Instruction Set computers ( RISC). Walaupun sistem RISC telah ditentukan dan
dirancang dengan berbagai cara berdasarkan komunitasnya, elemen penting yang
digunakan sebagian rancangan umumnya adalah sebagai berikut :
1. Set instruksi yang terbatas dan sederhana
2. Register general purpose berjumlah banyak atau penggunaaan teknologi
kompiler untuk mengoptimalklan penggunaan register.
3. Penekanan pada pengoptimalan pipeline instruksi.
1.
1. Karakteristik-Karakteristik Eksekusi Instruksi
Salah
satu evolusi komputer yang besar adalah evolusi bahasa pemprograman. Bahasa
pemprograman memungkinkan programmer dapat mengekspresikan algoritma lebih
singkat, lebih memperhatikan rincian, dan mendukung penggunaan pemprograman
terstruktur, tetapi ternyata muncul masalah lain yaitu semantic gap, yaitu
perbedaan antara operasi-operasi yang disediakan oleh HLL dengan yang
disediakan oleh arsitektur komputer, ini ditandai dengan ketidakefisienan
eksekusi, program mesin yang berukuran besar, dan kompleksitas kompiler.
Untuk
mengurangi kesenjangan ini para perancang menjawabnya dengan arsitektur.
Fitur-fiturnya meliputi set-set instruksi yang banyak, lusinan mode
pengalamatan, dan statemen-statemen HLL yang diimplementasikan pada perangkat keras.
Set-set instruksi yang kompleks tersebut dimaksudkan untuk :
1. Memudahkan pekerjaan kompiler
2.
Meningkatkan efisiensi eksekusi, karena operasi yang kompleks dapat
diimplementasikan didalam mikrokode.
3.
Memberikan dukungan bagi HLL yang lebih kompleks dan canggih.
Oleh
karena itu untuk memahami RISC perlu memperhatikan karakteristik eksekusi
instruksi. Adapun aspek-aspek komputasinya adalah :
1. Operasi-operasi yang dilakukan.
2. Operand-operand yang digunakan,
3. Pengurutan eksekusi,
1.Operasi
Beberapa penelitian
telah menganalisis tingkah laku program HLL (High Level Language). Assignment
Statement sangat menonjol yang menyatakan perpindahan sederhana merupakan satu
hal yang penting. Hasil penelitian ini merupakan hal yang penting bagi perancang
set instruksi mesin yang mengindikasikan jenis instruksi mana yang sering
terjadi karena harus didukung optimal.
2.Operand
Penelitian Paterson telah memperhatikan [PATT82a] frekuensi dinamik terjadinya
kelas-kelas variabel. Hasil yang konsisten diantara program pascal dan C
menunjukkan mayoritas referensi menunjuk ke variable scalar.
Penelitian ini telah menguji tingkah laku
dinamik program HLL yang tidak tergantungpada arsitektur tertentu. Penelitian
[LUND77] menguji instruksi DEC-10 dan secara dinamik menemukan setiap instruksi
rata-rata mereferensi 0,5 operand dalam memori dan rata-rata mereferensi 1,4
register. Tentu saja angka ini tergantung pada arsitektur dan kompiler namun
sudah cukup menjelaskan frekuensipengaksesan operand sehingga menyatakan pentingnya
sebuah arsitektur.
3. Procedure Calls
Dalam HLL procedure call dan return merupakan aspek penting karena merupakan
operasi yang membutuhkan banyak waktu dalam program yangdikompalasi sehingga
banyak berguna untuk memperhatikan cara implementasiopperasi ini secara
efisien. Adapun aspeknya yang penting adalah jumlah parameter dan variabel yang
berkaitan dengan prosedur dan kedalaman pensarangan (nesting).
4. Implikasi
Secara umum penelitian menyatakan terdapat tiga buah elemen yang menentukan
karakter arsitektur RISC :
1. Penggunaan register dalam jumlah besar yang ditunjukan untuk
mengotimalkan pereferensian operand.
2. Diperlukan perhatian bagi perancangan pipelaine instruksi karena
tingginya proporsi instruksi pencabangan bersyarat dan procedure call,
pipeline instruksi yang bersifat langsung dan ringkas menjadi tidak
efisien
3. Terdapat set instruksi yang disederhanakan
1. 2. Karakteristik Arsitektur Reduced Instruction
Set Computers (RISC)
Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik
diantaranya :
1.Siklus mesin
ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari
register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam
register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan
harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksipada mesin-mesin CISC. Dengan
menggunakan instruksi sederhana atauinstruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu
mikrokode atau tidak sama sekali,instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi
seperti itu akan dieksekusi lebihcepat dibanding yang sejenis pada yang lain
karena tidak perlu mengaksespenyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi
instruksi berlangsung.
2. Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari
operasiload dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini
menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control.
Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand
yang sering diakses akan tetap ada di penyimpanberkecepatan tinggi.
1. Penekanan
pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC
2. Penggunaan
mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan
pengalamatan register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan
pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis
pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel
instruksi dan unit kontrol.
4. penggunaan
format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan
dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan
menggunakan field yang tetap pendekodean opcode dan pengaksesan operand
register dapat dilakukan secara bersama-sama
2. Ciri-Ciri RISC
1. Instruksi berukuran tunggal
2. Ukuran yang umum
adalah 4 byte
3. Jumlah pengalamatan
data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
4. Tidak terdapat
pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar
memperoleh alamat operand lainnya dalam memori
5. Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi
aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
6. Tidak terdapat lebih
dari satu operand beralamat memori per instruksi
7. Tidak mendukung
perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store
8. Jumlah maksimum
pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi.
9. Jumlah bit bagi
integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah
register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
10. Jumlah bit floating
point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16
register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
Beberapa prosesor
implementasi dari arsiteketur RISC adalah AMD 29000, MIPS R2000, SPARC, MC
88000, HP PA, IBM RT/TC, IBM RS/6000, intel i860, Motorola 88000 (keluarga
Motorola), PowerPC G5.
2. Prosessor Yang Menggunakan Sistem Risc
2.1. PowerPC dibangun
dengan arsitektur RISC
Proyek mini komputer
801 di IBM pada tahun 1975 mengawali banyak konsep arsitektur yang digunakan
dalam sistem RISC. 801 bersama dengan prosessor RISC I Berkeley, meluncurkan
gerakan RISC, namun 801 hanya merupakan prototipe yang ditujukan untuk
mengenalkan konsep disain
Keberhasilan
memperkenalkan 801 menyebabkan IBM membangun produk workstation RISC komersial
yaitu PC RT pada tahun 1986, dengan mengadaptasi konsep arsitektural 801
kedalam kinerja yang sebanding atau yang lebih baik. IBM RISC System/6000
merupakan mesin RISC superscalar1 yang dipasarkan sebagai workstation berunjuk
kerja tinggi, tidak lama kemudian IBM mengkaitkan mesin ini sebagai arsitektur
POWER. IBM kemudian menjalin kerjasama dengan Motorola, pembuat mikroprosessor
seri 6800, dan Apple, yang menggunakan keping Motorola dalam komputer
Macintoshnya dan hasilnya adalah seri mesin yang mengimplementasikan arsitektur
PowerPC yang diturunkan dari arsitektur POWER dan merupakan sistem RISC superscalar.
Sejauh ini
diperkenalkan empat anggota kelompok PowerPC yaitu :
1. 601,merupakan mesin 32-bit yang ditujukan untuk membawa arsitektur PowerPC
kepasar secepat mungkin.
2. 603, merupakan mesin
32-bit yang ditujukan bagi low-end desktop dan komputer portable dengan
implementasi yang lebih efesien.
3. 604, merupakan mesin
32-bit yang ditujukan bagi low-end server dan desktop, dengan menggunakan
teknik rancangan superscalar lanjutan guna mendapatkan kinerja yang lebih baik.
4. 620, ditujukan bagi high-end server, sekaligus merupakan kelompok PowerPC
pertama yang mengimplementasikan arsitektur 64 bit penuh, termasuk regiater
64-bit dan lintasan data.
2.2. Karakteristik dan Fungsi
1. Jenis-Jenis Data
PowerPC dapat
beroperasi menggunakan data yang panjang 8 bit (byte), 16 bit (halfword), 32
bit (word), dan 64 bit (doubleword). Beberapa instruksi mengharuskan agar
operand memori dijajarkan (aligned) pada batas 32-bit, walaupun secara umum
tidak terlalu diperlukan.
Salah satu ciri PowerPC
yang menarik adalah dapat menggunakan cara little-endian maupun big-endian2,
dengan kata lain, byte yang paling kurang signifikan disimpan dalam alamat
terendah atau tertinggi. Konsep ke-endianan pertama kali dibahas dalam
literature Cohen [COHE8]. Pada byte ke-endian-an harus melakukan pengurutan
nilai-nilai skalar multibyte. Konsep ini terjadi apabila terdapat kebutuhan
untuk memperlakukan entitas multiple-byte sebagai butir data tunggal, walaupun
entitas ini terdiri dari unit-unit yang dapat dialamati yang lebih kecil.
Beberapa mesin seperti
intel 80x86, pentium, dan VAX, merupakan mesin-mesin litlle
endian, sedangkan mesin-mesin seperti IBM S/370, Motorola 680x0, dan sebagian
besar mesin-mesin RISC merupakn mesin-mesin big-endian. Sifat keendian-an tidak
akan melampaui unit data, dlam sembarang mesin, aggregate seperti file,
struktur data, dan array terdiri dari beberapa unit data, yang masing-masing
memakai ke-endian-an. Jadi konversi blok memori dari suatu jenis keendian-an
kejenis lainnya memerlukan pemahaman struktur data.
Tidak terdapat
konsensus umum tentang ke-endianan yang terbaik3, PowerPC sendiri adalah jenis
prosesor yang bi-endian, yang mendukung baik mode big-endian maupun
litlle-endian, arsitektur bi-endian memungkinkan pembuat perangkat lunak untuk
memilih mode yang mana saja ketika harus memindahkan sistem operasi dan
aplikasi dari suatu mesin ke mesin lainnya.
Byte, halfword, word,
doubleword merupakan jenis data umum. Prosesor
mengiterpretasikan isi item data tertentu tergantung pada instruksi. Prosesor
fixed point mengenal jenis data berikut :
- Unsigned Byte : dapat
digunakan bagi operasi logika atau aritmetika integer. Data ini dimuat dari
memori ke register umum dengan zero-extending dsebelah kiri keukuran penuh
register.\
-Unsigned Halfword :
seperti diatas namun dengan kuantitas 16-bit.
-Signed Halfword : digunakan untuk operasi aritmatika, dimuatkan kedalam memori
dengan sign-extending pada sebelah kiri keukuran penuh register (yaitu, bit
tanda disalinkan keposisi-posisi yang kosong).
-Unsigned Word :
digunakan untuk operasi logika dan berfungsi sebagai pointer lokal.
-Signed Word : digunakan untuk operasi aritmatika.
-Unsigned Doubleword :
digunakan sebagai pointer alamat.
-Byte String :
panjangnya mulai 0 hingga 128 byte.
Selain itu PowerPC
mendukung data floating poing presisi tunggal dan presisi ganda yang ditetapkan
pada IEEE 754.
2. Jenis Jenis
Operasi
PowerPC banyak memiliki
jenis operasi , berikut disajikan berbagai jenis operasi pada PowerPC :
Instruksi Uraian
Berorientasi
Pencabangan b Pencabangan tidak bersyarat bl Bercabang kealamat sasaran dan
menaruh alamat efektif instruksi yang berada setelah pencabangan kedalam link
register bc Pencabangan bersyarat pada Count Register dan/atau pada bit dalkam
Condition Register.
System Call
untuk membangkitkan
layanan sistem operasi trap Memebandingkan dua buah operand dan membangkitkan
system trap handler bila persyaratan tertentu dipenuhi.
Load/Store
lwzu Memuatkan word dan
nol kesebelah kiri; mengupdate register sumber
ld Memuatkan dobleword. lmw Memuatkan word ganda; memuatkan word berurutan ke
regiater yang berdekatan dari register sasaran melalui General Purpose
Register 31.
lswx memuatkan suatu
untaian byte kedalam register yang dimulaidengan register sasaran; empat byte
per-register; diambil semua dari register 31 hingga register 0.
Arimatika Integer
add Menjumlahkan isi
dari dua buah integer dan menyimpannya dalam register ketiga
subf Mengurangkan isi dua buah register dan menyimpannya dalam register
ketiga.
mullw Mengalikan isi
dua buah register orde rendah 32-bit dan menyimpan hasil perkaliannya dalam
register 64-bit ketiga.
divd Membagi isi dua
buah register 64-bit dan menyimpan kuosiennya dalam register ketiga.
Logika dan Sift
cmp Membandingkan dua
buah operand dan menyetel empat buah bit
kondisi dalam field register kondisi tertentu.
crand Condition Register AND dua bit Condition Register di-AND-kan dan hasilnya
disimpan dalam salah satu dari kedua posisi tersebut.
and Meng-AND-kan isi dua buah register dan menyimpannya dalam register ketiga
cntlzd Mencacah jumlah
bit 0 berturutan yang berawal pada bit nol dalam register sumber dan
menempatkan hasil perhitungan dalam regiater tujuan.
rldic Merotasikan ke
kiri register doubleword, meng-AND-kannya dengan mask, dan menyimpannya dalam
register tujuan.
sld Menggeser kekiri
dalam register sumber dan menyimpannya dalam register tujuan
Floating Point
lfs Memuatkan bilangan
floating point 32-bit dari memori,mengubahnya kedalam format 64 bit, dan
menyimpannya dalam register floating point.
fadd Menjumlahkan dua
buah register floating point dan menyimpannya dalam register ketiga.
fmadd Mengalikan isi
dua buah register, menambahkan isi regiater ketiga, dan menyimpan hasilnya
dalam regiater keempat.
fcmpu Membandingkan dua
buah operand floating point dan menyetel bit-bit kondisi.
Manajemen Cache
dcbf Membersihkan
(flush) blok data cache; melakukan lookup dalam cache yang terdapat pada alamat
sasaran tertentu dan melakukan operasi pembersihan.
icbi Menginvalidasikan
instruksi blok cache
2.1. Instruksi-Instruksi
berorientasi Pencabangan
PowerPC memiliki
orientasi pencabangan tidak bersyarat danpencabangan bersyarat.
Instruksi-instruksi pencabangan bersyarat menguji suatubit tunggal dari
register kondisi apakah benar, salah, atau tidak peduli dan isi dari counter
register apakah nol, bukan nol, atau tidak peduli.
Dengan demikian
terdapat sembilan macam kondisi instruksi pencabangan bersyarat yang terpisah.
Apabila counter register diuji apakah nol atau bukan nol, maka sesudah
pengujian register berkurang 1.
Hal ini tentunya
memudahkan penyiapan loop iterasi. Instruksi dapat juga mengindikasikan bahwa
alamat dari pencabangan itu ditempatkan dalam link register, hal ini
memungkinkan pengolahan call/return.
2.2. Instruksi-instruksi Load/Store
Dalam arsitektur PowerPC hanya instruksi load/store yang dapat mengakses lokasi
memori, instruksi logika dan aritmetika hanya dilakukan terhadap register.
Terdapat dua fitur yang membedakan instruksi-instruksi load/store :
1 . Ukuran data,
dimana data dapat dipindahkan dalam satu byte, halfword, word, atau doubleword.
Instruksi-instruksi juga dapat digunakan untuk memuat atau menyimpan suatu
untai byte ke dalam sejumlah register atau dari sejumlah register
2 . Ekstensi Tanda, dimana pada pembuatan word dan halfword, bit-bit
sebelah kiri register 64-bit tujuan yag tidak dipakai dapat diisi dengan
bilangan-bilangan nol atau dengan bit tanda dari kuantitas yang dimuatkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI RISC
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam
menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan
arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori
yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.
Kelebihan
1. Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuatkompiler untuk
menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semuapernyataan HLL. Instruksi
mesin yang kompleks seringkali sulit digunakankarena kompiler harus menemukan
kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya.
Pekerjaan
mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi
hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah
apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
2. Arsitektur RISC yang
mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi
register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang
lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
3. Kecenderungan
operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan
menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan
operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan
tinggi.
4. Penggunaan mode
pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
Kekurangan
1. Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang
(instruksinya lebih banyak).
2. Program berukuran
lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang
menghemat sumber daya
3. Program yang
berukuran lebih besar akan menyebabkan
a. Menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih
banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
b. Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault
lebih besar.
Alat-alat hitung yang mendasari munculnya komputer
antara lain :
1Abacus
Abacus, yang muncul
sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa
tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.
Walaupun alat ini
memang tergolong purba, tapi inilah sebuah manakarya manusia di bidang alat
hitung.
2.numerical wheel
calculator
Alat yang diciptakan
oleh Blaise Pascal ini mulai menggunakan prinsip-prinsip mekanik. Alat ini
menggunakan roda bergerigi sehingga dapat melakukan operasi penjumlahan. Alat
ini menginspirasi para ilmuwan pada masa itu sehingga terus dikembangkan
menjadi alat hitung yang berbasis mekanik.
3.Mesin uap Babbage
Mesin uap Babbage,
walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila
dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
KESIMPULAN
1. Arsitektur PowerPC merupakan pengembangan IBM 801, RT PC, dan RS/600
(dikenal juga dengan implementasi arsitektur POWER).
2. Implementasi pertama arsitektur power PC yaitu 601 memiliki rancangan yang
sangat mirip dengan rancangan RS 6000, model PowerPC berikutnya mempunyai
konsep superscalar.
3. Kelebihan arsitektur RISC yang berkaitan dengan kinerja dapat ditunjukan
dengan sejumlah “Sircumstansial Evidence”.
.Optimasi kompiler yang lebih efektif dan dapat dikembangkan
Sebagian besar instruksi yang dihasilkan oleh kompiler relatif sederhana.
Berkaitan dengan penggunaan pipelining instruksi yang diterapkan secara lebih
efektif terhadap RISC.
Program-program RISC harus lebih responsife terhadap interrupt. Berkaitan
dengan implementasi VLSI
Apabila digunakan rancangan dan implementasi CPU akan berubah, artinya
dimungkinkan untuk menaruh CPU keseluruhan pada keeping tunggal.
Daftar pustaka :
Google.com
http://artikelarkom.blogspot.com/2013/01/perkembangan-arsitektur-komputer.html